
A Penembakan di sebuah klub malam Kansas Minggu pagi menyebabkan tujuh orang dengan luka tembak dan dua orang lagi dirawat di rumah sakit setelah terinjak-injak saat terburu-buru keluar, kata polisi.
Letnan Polisi Wichita Aaron Moses mengatakan para penyelidik yakin beberapa penembak melepaskan tembakan di dalam klub Metropolis Nightz tepat sebelum pukul 01:00. Salah satu tersangka ditahan pada Minggu pagi, kata Moses.
Tembakan dilepaskan dari setidaknya empat senjata di dalam klub, kata Moses. Polisi telah menemukan empat senjata dan sedang bekerja untuk menentukan apakah itu senjata yang digunakan para penembak.
Tidak ada korban jiwa namun satu orang luka parah. Semua korban dirawat di rumah sakit daerah, kata Moses.
Korban tembakan termasuk lima pria berusia antara 21 dan 34 tahun, seorang wanita berusia 21 tahun dan seorang wanita berusia 24 tahun, kata Moses. Dua orang yang terinjak adalah seorang wanita berusia 30 tahun dan seorang pria berusia 31 tahun.
Detektif Chris Merceau mengatakan selama konferensi pers Minggu pagi bahwa polisi telah dipanggil ke klub malam sekitar belasan kali tahun ini untuk berbagai insiden, termasuk laporan baterai yang diperburuk dan penembakan pada 21 Mei.
Dia mengatakan polisi bertemu dengan pemilik klub setelah kejadian itu dan membahas pentingnya menggunakan tongkat elektronik untuk mendeteksi senjata pada pengunjung dan kamera pengintai. Dia mengatakan penyidik akan bekerja untuk menentukan apakah rekomendasi itu diikuti.
Sebuah pesan yang ditinggalkan The Related Press di voicemail klub Minggu pagi tidak segera dikembalikan. Polisi mengatakan klub dan space sekitarnya akan ditutup untuk beberapa waktu sementara penyelidik memeriksa tempat kejadian.
Penembakan itu adalah bagian dari malam yang sangat kejam di Wichita, sebuah kota berpenduduk hampir 400.000 orang sekitar 200 mil (320 kilometer) barat daya Kansas Metropolis, Missouri.
Menurut halaman Fb departemen kepolisian, seorang anak laki-laki berusia 17 tahun ditemukan tewas sekitar pukul 18:30 hari Sabtu. Penyelidik mengatakan tampaknya dia ditembak saat bertengkar dengan seorang pria berusia 21 tahun, yang muncul di rumah sakit dengan luka tembak di tangannya. Sekitar dua puluh menit setelah penembakan di Metropolis Nightz pada Minggu pagi, seorang pria berusia 35 tahun sedang berjalan di jalan ketika seorang tersangka tak dikenal menembak lengannya.
“Kita harus mengambil tindakan untuk melawan peningkatan kekerasan senjata yang kita saksikan ini,” kata Walikota Brandon Whipple. “Kita harus bersatu sebagai sebuah komunitas dan berbicara dengan kaum muda kita khususnya tentang bagaimana menggunakan kekerasan senjata bukanlah cara untuk menyelesaikan masalah atau masalah.”